Daidalos ( cucu seorang raja di Athena ), sangat pandai, ahli pertukangan dan pemahat. Ia mengajarkan ia mengajarkan kepandaiannya kepada Talos ( Keponakannya). Kemudian juga Talos menjadi ahli, ia menemukan alat gergaji. Daidaolos tidak senang, karena talos menjadi terkenal. Daidalos mencoba mencelakai Talos dengan menjerumuskannya dari atas benteng Acropolis, tetapi Talos selamat atas pertolongan Dewi Pakkas Athena, ia menjelma menjadi burung, mempunyai sayap dan mendarat dengan baik. Raja tahu, Daidalos lalu diusir.
Daidalos kemudian bersama Ikarius putranya bekerja pada raja minos di Pulau Kreta. Ia membuat labyrinth, sebuah taman dan gang-gang yang tiada habis-habisnya. Kemudian ia menjadi kepercayaan raja minos, Tetapi ia mendurhakai raja dan ketahuan, ia dipenjarakan, dapat meloloskan diri, bersembunyi di hutan. Ia bersama putranya membuat sebuah rangka sayap dari kayu yang ringan dan ditempeli buru-bulu burung dengan lem dari dammar. Kemudian bisa terbang meninggalkan hutan, menuju pulau Sisilia. Ikarius yang masih muda terlalu gembira, ia terbang mendekati Apolo Dewa Matahari. Bulu-bulu lepas ia pun jatuh ke laut.
Dari kisah dongeng Daidalos dan Ikarius dalam dunia penerbangan bukan merupakan dongen/cerita saja tapi dijadikan sebagai pembelajaran pentingnya keamanan dan keselamatan dalam Dunia Penerbangan.
Bisakah penerbangan menjadi industri ramah lingkungan ?
-
Kapan terakhir kali Anda melihat berita buruk mengenai dampak kerusakan
lingkungan dan perubahan iklim? Tahun ini saja Eropa mengumumkan fenomena
gelomba...
1 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar